Aleeya Zahra (kiri) berfoto bersama finisher yang berhasil podium di kategori 5K Women GFR 2025

Jadi Finisher Pertama Kategori 5K Women, Aleeya Zahra: Menggos-menggos Banget!

Bagaimana rasanya menamatkan rute 5K Green Force Run 2025 di bawah 30 menit? Perasaan tersebut akhirnya terjawab oleh Aleeya Zahra Lakheisa.

Cewek yang baru berusia 13 tahun ini akhirnya merasakan bisa finis di bawah 30 menit pada kategori 5K GFR 2025.

Perlu dicatat, ajang GFR 2025 menjadi pengalaman pertama bagi Aleeya mengikuti lomba lari selain di lintasan. Aleeya finis dengan catatan waktu 25 menit 13 detik. Hal ini membuatnya menjadi finisher pertama kategori 5K Women di GFR 2025.

“Rutenya asik sih. Ini kan juga jadi pengalaman pertama ikut 5K,” ujarnya.

Baca juga: Apresiasi dan Saran untuk Green Force Run 2025

Meski berasal dari Surabaya, Aleeya lebih banyak menghabiskan waktu berlarinya di lintasan lari ketimbang di jalanan. Pengalamannya menjelajah Surabaya pada Minggu, 6 Juli lalu begitu berkesan.

Seneng soale keliling Surabaya sambil menggos-menggos gitu. Kapan lagi ya kan,” ceritanya sambil tertawa.

Berhasil menjadi finisher pertama kategori 5K Women, Aleeya awalnya tak menyangka. Sebagai seorang debutan di ajang GFR 2025, fokusnya adalah bukan pada lari jarak jauh.

“Awalnya gak ada firasat buat menang. Tapi, Alhamdulillah kalau bisa juara. Baru kali ini ikut yang 5K. Fokusnya itu di lintasan lari 800 kalau gak 1.500 meter,” sambungnya,

Aleeya juga menjelaskan ajang GFR 2025 ini juga masuk dalam persiapannya untuk menyambut SAC Indonesia. Lomba atletik antarpelajar terbesar di Indonesia.

Baca juga: Niat Lari Santai, Insani Nur Ilmi Justru Jadi Tercepat di Kategori 5K GFR 2025

“Sebenarnya di GFR ini ada target waktunya. Dan rencananya memang buat persiapan ikut SAC. Di SAC nanti harus bisa juara,” terang Aleeya.

Demi bisa mencapai targetnya, Aleeya rela menghabiskan waktunya di lintasan lari. Bahkkan dalam seminggu ia berlatih sebanyak enam kali!

“Aku liburnya itu cuman Sabtu. Sisanya itu latihan kalau gak pagi ya sore,” cetusnya.

Aleeya Zahra, remember her name. Tahun ini rute 21K yang ada di GFR telah terverifikasi oleh PASI dan sesuai dengan standar World Athletics. Hal itulah yang membuat kategori 21K di GFR sudah layak menyandang gelar sebagai Half Marathon.(*)