Dian beraksi di GFR 2025 dengan menggunakan kostum Power Rangers

Berbagi Keceriaan di GFR 2025 dengan Kostum Lucu, Ada Power Rangers!

Green Force Run (GFR) 2025 tak sekadar acara berlari dengan menikmati suasana rute yang historikal di Kota Surabaya. Beberapa peserta diantaranya malah sengaja berkostum unik. Menambah keseruan dan keceriaan event lari terbesar di Surabaya ini. Kostumnya pun beraneka ragam, mulai dari menggunakan seragam khas Squid Games, Noni-noni Belanda, membawa pikulan lontong balap, hingga menjadi Power Rangers.

Dian Miftaqul adalah sosok pelari yang berkostum Power Rangers. Secara khusus ia memilih rangers hijau karena identik dengan GFR dan Persebaya Surabaya. Terlebih ia adalah Bonek, julukan pendukung Persebaya. 

Baca Juga: Berkendara 10 Jam dari Tangerang Selatan demi Family Run di Green Force Run 2025

"Yang pasti hijau, hijau berarti Persebaya jadi pilihnya yang ranger hijau. Saya juga Bonek. Filosofinya adalah power ranger ini membasmi kejahatan dan jadi pemenang sehingga harapannya Persebaya jadi juara Liga 1 musim depan," kata Dian.

Ada pula peserta yang menggunakan kostum Squid Games dan balon Dinosaurus. 

Aksi Dian ini tak hanya menambah keseruaan GFR, tapi juga memberikan kebahagian ke orang lain. "Seru banget. Orang-orang pada kaget. Anak kecil-kecil minta foto jadi serulah," tambahnya. 

Hal yang sama dirasakan oleh Junaedi Pramono yang sengaja membawa pikulan ala penjual lontong balap, kuliner khas Surabaya. Aksinya ini menarik perhatian banyak orang. Tak sedikit yang akhirnya dibuat tertawa karena keunikannya. 

"Warga sekitar dan peserta lain itu juga senang gitu loh. Lihat ya unik, ternyata ada ya lari bawa kostum, kostumnya lucu. Banyak yang guyon, tanya 'berapaan mas?', Saya jawab 10 K saja, bukan Rp10 ribu. Karena saya lari 10 K," kata Juna, sapaan Junaedi. 

Pelari asli Surabaya ini memang sudah berencana tampil beda. Konsepnya ini ia pikirkan jauh-jauh hari. Sedangkan, pikulan lontong balapnya ia buat sendiri dengan kreativitas tinggi menggunakan barang bekas. 

Baca Juga: Green Force Run 2025 Dimulai, Memamerkan Akulturasi Budaya Surabaya

"Tongkat pinjem tetanggaku, kardus cari di bank sampah, kebetulan RT ada bank sampah. Keluar uang cuma habis Rp50 ribu karena harus beli kertas sama solasi. Konsepnya saya sudah pikirin sejak Februari." 

Nonik Belanda juga ikut memeriahkan acara GFR 2025. 

Berkat inisiatif itu, baik Dian dan Juna, keduanya diberikan penghargaan best costume oleh penyelenggara GFR 2025. Selain mereka, beberapa peserta lain juga mendapatkan penghargaan yang sama. Seperti peserta yang memakai kostum dinosaurus, Nonik Belanda, Gadis kebaya, dan masih banyak lainnya. Kehadiran mereka memang patut diapresiasi karena memberikan warna menarik di event lari yang telah memasuki edisi keempat tersebut. 

GFR 2025 sendiri telah sukses digelar pada Minggu pagi, 6 Juli 2025. Sekitar 5.000 peserta tercatat ikut berpartisipasi dalam event yang dimulai dan finish dari Monumen Tugu Pahlawan itu. (*)