Varhan Abdul Aziz (empat dari kanan) saat melakukan awarding di Surabaya Green Force Run 2025

Berkendara 10 Jam dari Tangerang Selatan demi Family Run di Green Force Run 2025

Varhan Abdul Aziz begitu totalitas. Pelatih Gabungan Atletik Tangerang Selatan tersebut berkendara sepuluh jam dari Tangsel, demi mengikuti Family Run di Surabaya Green Force Run 2025, yang start-nya digelar, pada Minggu, 6 Juli 2025. Aziz melakukan perjalanan menggunakan mobil pribadi bersama istri dan lima anaknya. 

Family Run merupakan salah satu nomor lomba di Green Force Run yang menempuh jarak 3 Km. Nomor ini bersifat regu yang bisa diikuti oleh satu keluarga, terdiri dari ayah, ibu, hingga kedua anak.

Keikutsertaan Varhan tak lain karena kecintaan keluarganya terhadap olahraga lari. Anak sulungnya, Fatih Abdul Aziz, merupakan student athlete yang sering berkompetisi di berbagai kejuaraan lintasan. Kebetulan, Fatih merupakan peserta Student Athletics Championships (SAC) Indonesia, liga atletik yang juga dikelola oleh DBL.

"Nah, saya lihat Green Force Run ini penyelenggaranya sama seperti SAC Indonesia. Maka dari itu, saya tertarik untuk ikut, karena kemarin di SAC, Fatih ini podium untuk nomor sprint 60m, jadi ya setiap ada kesempatan untuk ikut event DBL, saya akan ikut," kata Varhan. 

Baca Juga: Green Force Run 2025 Dimulai, Memamerkan Akulturasi Budaya Surabaya

Sebagai bentuk mempersiapkan Fatih untuk jenjang kompetisi lebih tinggi, Varhan mengejar beragam event yang menyelenggarakan lari jarak jauh. GFR salah satunya. "Di GFR kan memang khusus jarak jauh ya, jadi masuk dalam daftar kompetisi yang bisa diikuti, biasanya juga saya ke Magelang, ke Semarang, untuk ikut-ikut event serupa," lanjutnya.  

Fatih secara khusus digembleng untuk berkompetisi di nomor 1.000m dan bisa mengikuti berbagai kejuaraan open di luar negeri. "Anak saya yang sulung ini memang fokusnya di lari jarak jauh," tuturnya. 

Selain Fatih, anak Varhan yang lain juga punya minat di ibunya semua cabang olahraga tersebut. Ia mendaftarkan anak-anaknya di supporting event Kid Dash yang menjadi pelengkap acara Race Pack Collection GFR 2025, di Lapangan THOR, Surabaya pada Sabtu, 5 Juli 2025. "Nah di Kid Dash, ini kategorinya juga masuk semua, ada 100m, 200m, dan 400m," terang Varhan. 

Datang ke Surabaya tak lantas membuat Varhan singgah cepat. Ia ingin menikmati kuliner dan holiday singkat. "Saya ini ada urusan di Kalimantan sebenarnya, lalu pulang ke rumah dan langsung ke Surabaya nyetir mobil, dan saya belum tidur tapi langsung race, tapi GFR keren, semoga tahun depan ada lagi," tandas Farhan. 

Green Force Run sudah empat kali digelar. GFR pun dalam perjalanannya bisa disebut menjadi event lari terbesar di Surabaya.

Green Force Run 2025 tuntas digelar dan diikuti sebanyak lima ribu pelari dari luar Surabaya hingga Kenya. Yang lebih istimewa lagi, tahun ini rute 21K yang ada di GFR telah terverifikasi oleh PASI dan sesuai dengan standar World Athletics. Hal itulah yang membuat kategori 21K di GFR sudah layak menyandang gelar sebagai half marathon.(*)