Race Pack Collection Green Force Run (GFR) 2025 tuntas diselenggarakan. Sebanyak lima ribu pelari siap untuk mencatatkan waktu dan pose terbaik mereka besok, Minggu, 6 Juli 2025. Untuk semua nomor perlombaan, mulai dari Family Run, 5K, 10K, dan Half Marathon, akan start - finish di Monumen Tugu Pahlawan.
Hari terakhir pengambilan race pack di Gelora Pancasila diwarnai beragam keseruan. Para peserta dapat merasakan vibes GFR dengan mencicipi beragam Kuliner Run. Tak hanya itu, beragam supporting event seperti kompetisi lari Kid Dash by Indofood Ice Cream untuk nomor lintasan atletik juga diselenggarakan.
Kid Dash sendiri merupakan kompetisi lari lintasan yang terdiri dari sprint 100m, 200m, hingga 400m kategori putra dan putri. Kompetisi ini bahkan menarik perhatian klub lari atletik dari berbagai daerah di Jawa Timur.
Sementara, buat para orang tua yang anak-anaknya berminat di bidang sepak bola, bisa mengikutsertakan anaknya di coaching clinic with Persebaya Future Lab. Kegiatan ini mengajak anak-anak usia 8-10 tahun untuk berlatih bersama pelatih yang mendidik pemain Persebaya junior. Ada beragam drills mengenal bola yang dilakukan.
"Tujuan agar anak bisa dekat dengan sepak bola adalah mengenalkan dia dengan bola, dengan cara yang seru dan beragam," kata Andi, salah satu pelatih di Persebaya Future Lab.
Baca Juga: Tanda Tangan Tumbas-Freitas, Hadiah Spesial untuk Putra Tercinta
Azizah Anadewa, salah satu orang tua dari anak-anak yang mengikuti coaching clinic bersama dengan Persebaya Future Lab, mengaku senang, bahwa anaknya dapat mengikuti kegiatan tersebut. "Apalagi tadi sempat ngobrol dengan Dejan Tumbas dan Gali Freitas, jadi kami bisa berfoto dan ngobrol juga," kata Azizah.
Selain coaching clinic with Persebaya Future Lab, ada Fan Sign bersama pemain Dejan Tumbas dan Gali Freitas. Buat penggemar yang ingin meminta tanda tangan, ngobrol, dan berfoto bersama, bisa dilakukan hari ini.
GFR 2025 akan diramaikan oleh beragam gimmick lucu, di antaranya, King Kong raksasa, pelari stroller, barongsai, pelari nonik-nonik Belanda, hadroh, perkusi, dan masih banyak lagi di titik-titik tertentu. Di race village Monumen Tugu Pahlawan juga akan dilengkapi beragam kuliner dan hiburan.
Green Force Run sendiri sudah empat kali digelar. GFR pun dalam perjalanannya bisa disebut menjadi event lari terbesar di Surabaya.
Lebih dari 5 ribu orang terlibat dalam event ini. Yang lebih istimewa lagi, tahun ini rute 21K yang ada di GFR telah terverifikasi oleh PASI dan sesuai dengan standar World Athletics. Hal itulah yang membuat kategori 21K di GFR sudah layak menyandang gelar sebagai half marathon.(*)