Rombongan dari Gresik dan Blitar Juara Kid Dash di RPC Green Force Run 2025

Race Pack Collection untuk Green Force Run (GFR) 2025 telah memasuki hari terakhir, pada Sabtu, 5 juli 2025. Coaching clinic with Persebaya Future Lab hingga Kid Dash meramaikan pengambilan race pack hari terakhir, sebelum GFR 2025 diselenggarakan, yang start-nya di Monumen Tugu Pahlawan pada Minggu, 6 Juli 2025. 

Kid Dash merupakan supporting event yang mengajak anak-anak berkompetisi lari nomor sprint 100m dan 400m. Acara ini diikuti oleh lebih 100 anak dari sekolah-sekolah di Jawa Timur. Kid Dash juga mengenalkan kepada warga Jawa Timur beragam nomor lari, tak hanya yang road running seperti di Green Force Run 2025, melainkan juga lintasan. 

Meskipun bentuknya adalah kegiatan supporting event, Kid Dash diikuti oleh peserta asal berbagai daerah di Jawa Timur, mulai Surabaya, Sidoarjo, Gresik, hingga Blitar. Misalnya, Evi Susanti bersama dengan rombongan SDN 234 Gresik datang membawa pasukan dua angkot penuh bersama dengan 21 siswa yang berkompetisi. 

Evi sendiri mendampingi sang anak Citra Olivia Dewi, yang berkompetisi di nomor 400m putri dan meraih podium pertama. Menurut Evi, ini merupakan kali kedua putrinya berkompetisi di Kid Dash GFR. "Tahun lalu kebetulan juga ikut Kid Dash tapi finish di posisi kedua. Nah, tahun ini mencoba untuk ikut lagi, Alhamdulillah di posisi pertama, dan anak memang peminatnya di lari" kata Evi. 

Evi Susanti bersama dengan rombongan SDN 234 Gresik

Baca Juga: Green Force Run 2025 Perkuat Antisipasi Medis di Sepanjang Rute

Evi begitu mengapresiasi kegiatan GFR yang tak hanya melibatkan pelari dewasa. Melainkan juga anak-anak. Terlebih di luar road running, yakni nomor lintasan atletik. "Kalau ada kegiatan seperti ini orang tua pasti semangat mendampingi. Semoga kegiatan seperti ini terus dilanjutkan oleh GFR, dan sukses terus," lanjut Evi. 

Kid Dash juga menarik perhatian student athlete dari Blitar. Klub Blitarian Athletics juga mengirimkan enam peserta untuk meramaikan Kid Dash di RPC GFR 2025. Rombongan Blitar tersebut bahkan sudah berangkat sejak 06.00 WIB pagi, mengendarai mobil, dan menempuh perjalaanan selama lebih dari empat jam. 

"Anak-anak tadi turun enam peserta, dan semuanya meraih medali, baik di nomor 400m maupun 200m putra dan putri, memang ini adalah event yang kami tunggu-tunggu setiap tahun," kata Apip Dwi Cahyono, pelatih dari Blitarian Athletic. 

Ini merupakan tahun kedua bagi klub Blitarian Athletic untuk ikut serta di Kid Dash dari GFR. Musim sebelumnya, Blitarian Athletic juga tampil solid. "Saya sering mengikuti event-event, mengajak anak-anak untuk berlatih berkompetisi. Kami selalu hadir di event-event yang sifatnya pembinaan. Intinya, konsisten. Atlet-atlet bisa mendapatkan pengalaman ya dari event-event begini," tuturnya. 

Apip Dwi Cahyono bersama dengan tim Blitarian Athletic

Lebih seru lagi, Apip Dwi Cahyono bersama anak klubnya melakukan makan bersama, seperti bertamasya ke luar kota. "Kami memang biasanya kalau perjalanan jauh, selalu menyiapkan bekal, karena terkadang selera orang Surabaya dan Blitar berbeda, jadi kami membawa bekal dari Blitar," ceritanya. 

Besok, Green Force Run akan start di Monumen Tugu Pahlawan dan diikuti oleh 5 ribu peserta dari luar daerah hingga luar negeri. Yang lebih istimewa lagi, tahun ini rute 21K yang ada di GFR telah terverifikasi oleh PASI dan sesuai dengan standar World Athletics. Hal itulah yang membuat kategori 21K di GFR sudah layak menyandang gelar sebagai Half Marathon. (*)