Keseruan coaching clinic bersama Persebaya Future Lab.

RPC GFR 2025 Diwarnai Coaching Clinic, Diikuti Ratusan Pesepak Bola Muda

Suasana pengambilan race pack Green Force Run (GFR) semakin meriah dengan digelarnya Coaching Clinic untuk pesepak bola muda. Kegiatan ini digelar di Lapangan Thor yang bersebelahan dengan lokasi race pack GFR 2025 di Gelora Pancasila, Sabtu, 5 Juli 2025. Menarik 121 pesepak bola muda yang tidak sedikit merupakan putra dari para peserta GFR 2025. 

Salah satunya ialah Cholid Mawardi, peserta GFR yang mengantarkan putranya, Muhammad Zavier untuk mengikuti kegiatan tersebut. "Saya kebetulan ikut GFR bersama istri dan lihat di IG GFR jadi saya mendaftarkan anak saya. Alhamdulillah, anaknya happy," ujarnya. 

Cholid sendiri mengapresiasi digelarnya GFR plus kegiatan coaching clinic itu. Ia menilai acara seperti ini memiliki banyak sisi positif khususnya untuk memperkenalkan olahraga ke anak. 

Pelatih Persebaya Surabaya Eduardo Perez dan dua pemainnya, Gali Frietas dan Dejan Tumbas ikut hadir di acara coaching clinic bersama Persebaya Future Lab.

"Kegiatannya positif, meriah. Ke depannya bisa diadakan lagi biar anak-anak ini semakin terbiasa dengan olahraga," imbuhnya. 

Coaching clinic ini dilaksanakan oleh tim Persebaya Future Lab yang merupakan bagian dari Persebaya Surabaya. Departemen ini dibuat untuk fokus dalam pembinaan usia muda yang berkelanjutan. Selain meramaikan GFR 2025, kegiatan ini juga menjadi ajang promosi digelarnya Persebaya Talent Audition pada 12-13 Juli mendatang. 

"Jadi ini event ini untuk mempromosikan GFR dan Persebaya Talent Audition pekan depan. Kita kasih materi-materi pelatihan yang harapannya anak-anak ini bisa bergembira dengan sepak bola, jika sudah bergembira akan awal yang baik untuk belajar hal baru di sepak bola," kata Kepala Persebaya Future Lab, Ganesha Putra. 

Pembinaan atlet usia muda memang menjadi fokus DBL Indonesia selama ini. Selain program Persebaya Future Lab, DBL Indonesia sudah lebih dahulu dikenal dengan kompetisi basket SMA. Ada pula Student Athletics Championships (SAC) yang merupakan kompetisi atletik usia muda paling akbar di Indonesia. 

Green Force Run sendiri juga aktif mengenalkan olahraga lari kepada anak usia dini dengan adanya kategori Family Run. Selain itu, diadakan pula kegiatan Kid Dash, kompetisi lari yang digelar disela-sela pengambilan race pack GFR 2025.

GFR 2025 merupakan event keempat dan menarik keterlibatan lebih dari 5 ribu peserta. Yang lebih istimewa lagi, tahun ini rute 21K yang ada di GFR telah terverifikasi oleh PASI dan sesuai dengan standar World Athletics. Hal itulah yang membuat kategori 21K di GFR sudah layak menyandang gelar sebagai half marathon. (*)