Amrizal Perdhana akan ikut meramaikan GFR 2025 di kategori Family Run.

Menumbuhkan Pola Hidup Sehat Suporter Persebaya Surabaya Lewat GFR

Green Force Run (GFR) tak hanya sekadar event lari biasa. Terdapat tujuan yang lebih besar, yakni memberi wadah positif bagi Bonek, julukan pendukung Persebaya Surabaya, agar menumbuhkan pola hidup sehat dengan berolahraga. 

"Saya mendukung kegiatan GFR ini karena secara aktif menumbuhkan kebiasaan olahraga di komunitas Persebaya," ungkap Amrizal Perdhana, peserta GFR yang juga seorang fan Persebaya Surabaya.

Pria asli Surabaya ini akan berpartisipasi dengan mengikuti kategori Family Run. "Kebetulan tahun ini sama anak saya. Event ini menjunjung tinggi sportivitas dan karena saya asli Surabaya juga ingin ikut menyukseskan acara ini," imbuhnya. 

Baca Juga: Ada Dejan Tumbas dan Gali Freitas di Hari Terakhir Pengambilan RPC GFR 2025

Hal serupa juga dirasakan oleh Gatra Dwi Adiyasa. Pria 35 tahun ini menyebut GFR merupakan cara jitu untuk memberikan ruang berekspresi lebih bagi Bonek, khususnya bagi mereka yang tertarik dengan olahraga. 

"Ketika melihat Bonek untuk menuju lapangan juga harus berjalan cukup jauh juga. Artinya ada kegiatan fisik juga. Adanya GFR ini temen-temen dinaungi bahwa kita bisa dapat medali loh. Oh ternyata bisa kita berlari 5k atau 10k sehingga habit terbentuk," kata Gatra. 

Kampanye ini semakin nyata karena beberapa pemain Persebaya Surabaya juga berpartisipasi pada event GFR. Salah satunya dengan hadirnya dua bintang Bajul Ijo, Gali Freitas dan Dejan Tumbas dalam kegiatan Fan Sign di selasar Gelora Pancasila bersamaan dengan momen pengambilan race pack GFR 2025 pada Sabtu (5/7). Selain itu, ada pula pemain Persebaya yang akan ikut berlari di puncak acara, Besok (6/7).

"Tahun lalu, ada juga pemain Persebaya yang ikut berlari. Kita ketemu pas di Embong Malang. Hal ini membuat teman-teman ini juga bersemangat. Jadi GFR positif untuk Bonek," jelasnya. 

Baca Juga: Ada Ex Pemain MDL Indonesia di Mobile Legends Competition by Indomie!

Di sisi lain, makna "bondo nekat" khas Bonek jadi alasan Arief Budiman Panigoro mengikuti GFR 2025. Ia menantang dirinya untuk ikut rute Half Marathon (HM), padahal tahun sebelumnya Arief hanya berpartisipasi di kelas 5K. "Ini saya nekat benar. Bonek ini. Saya selalu nonton Persebaya main," ujarnya. 

GFR sendiri sudah empat kali digelar. Lebih dari 5 ribu orang terlibat dalam event ini. Yang lebih istimewa lagi, tahun ini rute 21K yang ada di GFR telah terverifikasi oleh PASI dan sesuai dengan standar World Athletics. Hal itulah yang membuat kategori 21K di GFR sudah layak menyandang gelar sebagai half marathon. 

GFR juga mengajak para suporter sepak bola dari seluruh Indonesia, tentu yang hobi lari, untuk bersama-sama merayakan semangat multikultural ini di Surabaya. Tentu, sekaligus merayakan ulang tahun ke-98 Persebaya, yang jatuh 18 Juni lalu. Dan juga merayakan ulang tahun ke-732 Kota Surabaya yang berlangsung 31 Mei. (*)