Banyak keseruan di Race Pack Collection Green Force Run (GFR) 2025. Pada hari ketiga, Jumat, 4 Juli 2025, peserta bukan hanya sekadar mengambil Race Pack mereka saja. Keseruan-keseruan masih mewarnai di sekitaran lokasi Race Pack Collection yang berada di Gelora Pancasila Surabaya.
Mulai dari games-games seru dari booth sponsor GFR 2025, kulineran di Green Force Kuliner Run, sampai aktivitas seru lainnya.
Memang apa aja tuh aktivitas serunya? Pada hari ketiga ada Mobile Legends Competition by Indomie. Kompetisi gim Mobile Legends ini terbuka untuk umum dan bukan hanya peserta GFR 2025 saja.
Selain itu pada malam harinya, tempat Race Pack Collection GFR 2025 disulap menjadi tempat water station Pygmalion Run with AZA Run 1!
Baca juga: Nostalgia Main Engklek Hingga Lari Sore Pakai AZA Run 1 di RPC GFR 2025
“Kegiatan kolaborasi kayak gini itu bagus banget. Secara gak langsung kan ngajak anak-anak muda di Surabaya itu buat sehat. Caranya gimana ya ikutan lari ikutan kegiatan kayak ini," Hubert King, salah satu peserta Pygmalion Run asal Surabaya.
Nah, selain acara lari, di depan booth AZA Wear ada juga permainan nostalgia ala anak 90-an. Adalah nostalgia main engklek. Permainan tradisional yang wajib melompati pola delapan kotak yang telah disediakan.
Tentunya semua keseruan dan games yang ada di RPC GFR 2025 terbuka untuk umum ya. Semua bisa mencoba dan berkesempatan mendapatkan hadiah.
Baca juga: Sederet Alasan Ketagihan GFR, Mencari PR hingga Penyelenggaraan Apik
Besok, Sabtu, 5 Juli 2025 menjadi hari terakhir pengambilan Race Pack Collection GFR 2025. Masih banyak keseruan yang sudah disiapkan. Salah satunya adalah Fan Sign bersama dua pemain Persebaya, Dejan Tumbas dan Gali Freitas. Sampai ketemu besok di Gelora Pancasila, Rek!
Green Force Run sendiri sudah empat kali digelar. GFR pun dalam perjalanannya bisa disebut menjadi event lari terbesar di Surabaya.
Lebih dari 5 ribu orang terlibat dalam event ini. Yang lebih istimewa lagi, tahun ini rute 21K yang ada di GFR telah terverifikasi oleh PASI dan sesuai dengan standar World Athletics. Hal itulah yang membuat kategori 21K di GFR sudah layak menyandang gelar sebagai half marathon.(*)