Jalan Panggung menjadi salah satu kawasan kuno di Surabaya. Ada begitu banyak bangunan kuno di sana dan salah satunya adalah pabrik pertama Kapal Api. (Foto: Suara Surabaya)

Rute Seru GFR 2025: Melintasi Jalan Panggung, Ada Jejak Pabrik Pertama Kapal Api

Green Force Run (GFR) 2025 tak sekadar menghadirkan event lari. Namun event ini juga mengajak pesertanya mengenal lebih dalam tentang Kota Surabaya. Oleh karena itu rute, race pack, dan berbagai acara pendukung GFR dikemas dengan karakter yang khas Surabaya.

Bicara soal rute, tahun ini GFR kembali mengajak peserta mengeksplorasi kawasan kota tua. Kawasan kota tua di Surabaya ini komplet. Akulturasi budaya di dalamnya begitu kental.

Di kawasan kota tua ada Kampung Arab, China Town (Pecinan), dan bangunan-bangunan kolonial. Lantaran letak kota tua tak jauh dari pelabuhan, kawasan di sekitarnya juga dihuni masyarakat multikultural. Ada masyarakat Madura, Makassar, Maluku, dan banyak lagi lainnya.

Nah, di luar itu kawasan kota tua yang dulunya sebagai pusat bisnis di era kolonial juga menyisakan banyak bangunan bersejarah. Salah satu bangunan bersejarah begitu banyak dijumpai di Jalan Panggung.

Dulunya Jalan Panggung adalah pusat bisnis. Sekarang Jalan Panggung terkenal sebagai pasar ikan. Tak jauh dari Jalan Panggung itu ada bekas banggunan pabrik kopi legendaris, Kapal Api.

Kapal Api yang saat ini merajai industri kopi di dalam negeri ternyata pertama kali beroperasi dan memiliki pabrik di Jalan Panggung.

Di Jalan Panggung itu, seorang pemuda bernama Go Soe Loet merintis usaha kopi pada 1927. Go Soe Loet sebelumnya datang dari Tiongkok, merantau ke Surabaya.

Perjalanan Go Soe Loet ke Kota Pahlawan dengan menumpang kapal uap. Kapal uap itulah yang kemudian menjadi inspirasi merek dan logo kopi Kapal Api. Cerita menarik soal Kapal Api ini bisa kalian temukan nanti ketika melintasi Jalan Panggung.

Baca juga:  5 Kuliner Wajib Dicoba Pelari yang Awayday ke Surabaya ikut Green Force Run 2025

Jalan Panggung sendiri menjadi salah satu kawasan tua di Kota Surabaya. Ada begitu banyak cerita yang lahir dan tumbuh di sana.

Pada 2019 pemerintah Kota Surabaya melakukan revitalisasi beberapa bangunan di sekitar Jalan Panggung. Salah satunya adalah membenahi akses jalan di sana.

Sejak revitalisasi itulah kawasan Jalan Panggung menjadi salah satu destinasi wisata. Tempatnya dibuat Instagramble. Buat kalian yang nanti lewat Jalan Panggung, jangan lupa menyempatkan foto-foto. Juga "menemukan" cerita seru soal sejarah kopi Kapal Api.

Baca juga: Habis Lari Gas Kulineran! Ini 5 Kuliner Surabaya yang Wajib Dicoba

Pada GFR 2025 peserta bukan hanya diajak untuk berlari mengelilingi rute yang ada. Melainkan juga diajak menikmati kekayaan budaya dan kuliner khas Surabaya.

Selain pulang membawa medali, peserta juga bisa berkunjung membeli oleh-oleh yang bisa dibawa pulang ke rumah.

Oh iya, Green Force Run 2025 juga mengajak seluruh elemen suporter tanah air untuk ikut menjadi peserta. Budaya berolahraga ini yang sedang ditanamkan oleh pendukung Persebaya, Bonek.

Ini bakal menjadi momen bahwa Surabaya kota yang ramah, termasuk bagi para suporter di seluruh penjuru Tanah Air. Buktinya ada empat peserta yang berasal dari Bandung dan 26 pelari asal Malang yang ikutan di GFR 2025. Sampai ketemu tanggal 6 Juli yo, Rek!