Green Force Run 2025 menawarkan sesuatu yang baru. Bukan hanya soal rute melainkan juga mengajak pelari menjelajah Surabaya yang terkenal dengan akulturasi budaya dan kulinerannya

Habis Lari Gas Kulineran! Ini 5 Kuliner Surabaya yang Wajib Dicoba

Surabaya punya cita rasa kuliner yang khas. Kulinernya pun beragam mulai dari yang pedas, manis, sampai gurih ada. Tak sedikit orang-orang menjadikan Surabaya sebagai destinasi untuk berlibur dan kulineran.

Belum lagi harganya yang terjangkau membuat Surabaya punya keistimewaan dan cocok untuk dijadikan tempat berlibur sekaligus kulineran.

Wisata kuliner di Surabaya bisa dinikmati sejak pagi sampai malam hari. Pagi hari bisa mencoba soto, kare, sampai sate. Malamnya bisa mencoba rawon, bebek, sampai kuliner-kuliner yang lain.

Baca juga: Setengah dari Keseluruhan Peserta GFR 2025 Berasal dari Luar Surabaya!

Keberagaman ini pula membuat kalian punya banyak opsi dan kesempatan untuk mencoba berbagai jenis kuliner.

Surabaya menjadi tempat yang sempurna untuk mengeksplorasi berbagai makanan lezat dengan variasi yang beragam.

Apalagi pada Juli 2025 mendatang, Surabaya bakal didatangi banyak pelari dari berbagai daerah. Hal ini dikarenakan ada Green Force Run 2025, event lari terbesar di Surabaya. Berikut adalah rekomendasi kuliner hidden gems yang wajib dicoba sama peserta Green Force Run 2025 selama di Surabaya.

Nasi Babat Cak Yasin

Habis Lari Gas Kulineran! Ini 3 Kuliner Surabaya yang Wajib DicobaNasi babat Cak Yasin top banget (foto: pergikuliner.com)

Nasi Babat Cak Yasin menjadi jawaban buat kalian yang mencari kuliner babat di Surabaya. Opsi Nasi Babat Cak Yasin menjadi pilihan terbaik bukan karena rasa yang lezat saja. Variasi menu yang ditawarkan juga terbilang banyak dengan porsi yang melimpah.

Tenang, harganya juga tak sampai 30 ribu rupiah! Nasi Babat Cak Yasin paling enak dimakan saat malam. Lokasinya dimana? Lokasi Nasi Babat Cak Yasin di Jalan Raya Dukuh Kupang nomor 30, Surabaya.

Kare Kambing Hj. Sani

Habis Lari Gas Kulineran! Ini 3 Kuliner Surabaya yang Wajib DicobaaaKare Kambing Hj. Sani jadi salah satu kuliner underrated di Surabaya! (Foto:idntimes)

Kare Kambing Hj. Sani menjadi salah satu kuliner khas Surabaya yang sangat legendaris. Sudah puluhan tahun  Hj. Sani menyajikan kare kambing dan sapi yang lezat. Penggemarnya pun datang dari berbagai kota.

Kare kambing Hj. Sani juga menjadi salah satu ikon kuliner legendaris di Surabaya yang memikat para pecinta kulineran.

Tempat makan legendaris ini telah puluhan tahun menjadi salah satu destinasi kuliner wajib bagi warga lokal maupun wisatawan yang berkunjung ke Kota Pahlawan. Lokasi Kare Kambing Hj. Sani ada di Jalan Semarang nomor 146, Bubutan, Surabaya tepatnya dekat dengan Stasiun Pasar Turi.Mereka buka sejak pukul 08.00 sampai 21.00 WIB. Cocok nih, baru datang langsung merapat ke sana.

Bebek Papin

Foto: (pergikuliner)

Salah satu kuliner Hidden Gems di Surabaya adalah Bebek Papin. Yap, ada begitu banyak kuliner bebek di Surabaya namun Bebek Papin menjadi salah satu lokasi untuk mencoba makan bebek yang enak. Bebek goreng Papin ini terkenal dengan dagingnya yang empuk dan juga crispy. Apalagi Bebek Papin sudah berdiri sejak tahun 1990. Bebek goreng Papin juga dimasak dengan bumbu kuning khas Madura. 

Lokasinya ada di Jalan Pecindilan, Kecamatan Genteng, Kota Surabaya. Bebek Papin ini jadi salah satu kuliner hidden gems yang ciamik. Karena bukanya dari sore sampai malam.

Gulai Kacang Hijau

Menu kuliner GFR 2025Foto: jatimnow

Bagi warga Surabaya kuliner lontong gulai kacang hijau menjadi salah satu menu makanan andalan. Salah satu yang paling enak adalah Gulai Kacang Hijau Kembang Jepun H. Roichan. Perpaduan rasanya begitu khas seperti makanan Surabaya. Gurih dengan tambahan daging dan jeroan yang tak kalah enak.

Menariknya Gulai Kacang Hijau H. Roichan buka sejak pagi jam 05.30 WIB. Dan sudah habis pukul 12.00 WIB. Lokasinya pun dekat dengan titik start dan rute Green Force Run 2025. Tepatnya di Jalan Kembang Jepun nomor 188, Surabaya.

Lontong Balap Rajawali

Foto: (pergikuliner)

Lontong balap menjadi salah satu makanan khas Surabaya. Jika dulu lontong balap biasa disantap sebagai menu sarapan, kini kapan saja bisa menikmati lontong balap. Ada beberapa tempat lontong balap yang wajib dicoba, salah satu yang autentik adalah Lontong Balap di Depot Rajawali.

Bumbu kuah lontong balap Depot Rajawali begitu terasa dan lenthonya juga besar. Lentho adalah gorengan yang terbuat dari kacang tolo dan tepung. Belum lagi sate kerangnya juga enak. Depot Rajawali buka dari pagi, pukul 06.00 WIB. Cocok banget nih untuk sarapan.

Alamatnya ada di Jalan Krembangan Timur nomor 32D (depan SPBU Rajawali). Praktis dekat dekat titik start dan rute GFR 2025 yang melintasi Kota Tua Surabaya.  Harganya pun masih ramah di kantong mulai dari Rp 25.000.

 

Sate Kelopo Tiara

Habis Lari Gas Kulineran! Ini 3 Kuliner Surabaya yang Wajib DicobaaaSate Kelopo Tiara juga jadi salah satu kuliner sate paling ciamik di Surabaya (Foto: pergikuliner)

Urusan sate, Sate Kelopo Tiara juaranya. Sang pemilik sudah berjualan sate kelopo sejak tahun 1960. Awalnya beliau berjualan secara berkeliling, kini mereka membuka semacam kedai di pinggir jalan namun tetap dengan kualitas rasa yang khas dan dagingnya yang juicy. Lokasi Sate Tiara ada di Jalan Pacar kembang nomor 21 Surabaya.

Bukan hanya rute saja yang baru di Green Force Run 2025. GFR 2025 juga punya semangat baru. Tahun ini Green Force Run punya semangat untuk lebih mengenalkan wajah Surabaya.

Oh iya, Green Force Run 2025 juga mengajak seluruh elemen suporter tanah air untuk ikut menjadi peserta. Budaya berolahraga ini yang sedang ditanamkan oleh pendukung Persebaya, Bonek.

Ini bakal menjadi momen bahwa Surabaya kota yang ramah, termasuk bagi para suporter di seluruh penjuru Tanah Air. Buktinya ada empat peserta yang berasal dari Bandung dan 26 pelari asal Malang yang ikutan di GFR 2025. Sampai ketemu tanggal 6 Juli yo, Rek!